Kamis, 26 Desember 2013

Kandungan Gizi ikan air Tawar


Menurut UU Nomor 09 Tahun 1985 Tentang Perikanan : Sumber daya ikan adalah semua jenis ikan termasuk biota perairan lainnya. Sedangkan menurut UU Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan Ikan adalah segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan
Pada penjelasan dalam UU tersebut yang dimaksud dengan jenis ikan adalah :
1. Pisces (ikan bersirip)
2. Crustacea (udang, rajungan, kepiting dan sebangsanya)
3. Mollusca (kerang, tiram, cumi-cumi, gurita, siput dan sebangsanya)
4. Coelenterata (ubur-ubur dan sebangsanya)
5. Echinodermata (tripang, bulu babi dan sebangsanya)
6. Amphibia (kodok dan sebangsanya)
7. Reptilia (buaya, penyu, kura-kura, biawak, ular air dan sebangsanya)
8. Mammalia (paus, lumba-lumba, pesut, duyung dan sebangsanya)
9. Algae (rumput laut dan tumbuh-tumbuhan lain yang hidupnya di dalam air)
10. Biota perairan lainnya yang ada kaitannya dengan jenis-jenis tersebut di atas
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa daerah disebut iwak (jv, bjn), jukut (vkt).
                Ikan air tawar adalah adalah ikan yang menghabiskan sebagian atau seluruh hidupnya di air tawar, seperti sungai dan danau, dengan salinitas kurang dari 0,05%. Ikan air tawar yang biasa dikonsumsi manusia antara lain;
  1. Baung
  2. Bawal
  3. Belut
  4. Gabus
  5. Gurami
  6. Lele
  7. Mas
  8. Mujair
  9. Nila
  10. Nilem
  11. Patin
  12. Sepat
Ikan merupakan sumber gizi yang baik asal hewan, karena secara umum ikan mengandung;
Protein
  1. Kandungan protein ikan lebih tinggi dari protein serealia dikacang-kacangan, setara dengan daging, sedikit dibawah telur.
  2. Protein ikan sangat mudah dicerna, sehingga baik bagi balita yang system pencernaannya belum sesempuna orang dewasa.
  3. Protein ikan mengandung berbagai asam amino dalam bentuk yang mendekati asam amino didalam tubuh manusia. Komposisi asam amino protein ikan juga lebih lengkap dibanding bahan makanan lain, salah satunya taurin, sangat bermanfaat merangsang pertumbuhan sel otak balita.
Lemak
  1. Asam lemak ikan merupakan asam lemak essensial yang sifatnya tidak jenuh. Asam lemak tidak jenuh sangat bermanfaat untuk mempertahankan kesehatan tubuh dan menjaga kestabilan kadar kolesterol.
  2. Beberapa ikan yang berasal dari laut dalam seperti salmon, tuna, sarden dan makarel, mengandung asam lemak yang tergabung dalam kelompok asam lemak omega 3. Yang paling dominan dari kelompok ini adalah asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA). Keduanya bermanfaat dalam menurunkan kolesterol dalam darah dan meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak sikecil

Vitamin
  1. Vitamin A : banyak terdapat pada minyak hati ikan bermanfaat mencegah kebutaan pada anak.
  2. Vitamin D : selain  terdapat dalam daging ikan, juga pada telur serta minyak hati ikan. Vitamin ini penting bagi pertumbuhan dan kekuatan tulang.
  3. Viatamin B6 : membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan syaraf.
  4. Vitamin B 12 bermanfaat dalam pembentukan sel-sel darah merah, membantu metabolisme lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf

Mineral
  1. Zat besi: jauh lebih mudah diserap tubuh ketimbang dari sumber lain seperti serealia atau kacang-kacangan. Zat besi membantu mencegah terjadinya anemia.
  2. Yodium: mencegah terjadinya penyakit  gondok serta hambatan pertumbuhan anak, bahkan juga kecerdasannya.
  3. Selenium: berperan membantu metabolisme tubuh dan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas, antioksidan bisa mencegah terjadinya penyakit degeneratif seperti jantung koroner.
  4. Seng: membantu kerja enzim dan hormone.
  5. Fluor: menguatkan serta menyehatkan gigi skeci.

Pada saat ini Ikan bisa menjadi alternalif sumber gizi asal hewan,  dimana harga daging yang melambung tinggi terutama daging sapi.           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar